Problem Filsafat yang Tidak Tuntas
Studi Analisa tentang Realitas, Universalitas dan Kebenaran
DOI:
https://doi.org/10.52185/kariman.v8i1.127Keywords:
Pengetahuan, Realitas, UniversalitasAbstract
Artikel ini hendak mengungkap kembali perdabatan filsafat klasik hingga zaman modern tentang problem-peoblem filsafat yang belum mencapai titik temu. Perdebatan yang terus mengemuka dalam filsafat yang mendasar soal esensi (essence) materi atau pikiran, bagaimana memilah dan menjelaskan antara pengetahuan yang salah dan yang benar, di mana kebenaran itu dapat dipertangggungjawabkan karena universalitasnya, bukan yang partikularitas. kebenaran sebagai pengangan dapat dipercaya sebab pengetahuan jenis ini tidak jatuh pada keyakinan (belief) belaka. Dengan memanfaatkan sosok Bertans Russell yang telah mengritik argumentasi para pendahulunya, gagasan Russell dalam tulisan ini menjadi warisan yang cukup penting untuk dikaji kembali
References
Bahktiar, Amsal. Filsafat Agama, Jakarta: Logos, 1997.
Bertens, K. Filsafat Barat Kontemporer, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Bertens, K. Sejarah Filsafat Yunani, Yogyakarta: Kanisius, 1999.
http://www.mc.cc.md.us/Departments/hpolscrv/yippiemanifesto.html, di akse taggal 10 tahun 2018
Kattsoff, Louis. Pengantar Filsafat, terj. Soejono Semargono, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1996.
Kenneth T. Gallagher, The Philosophy of Knowledge, dalam kata pengantar oleh P. Pardono hadi, Yogyakarta : kanisius, 1994.
Russell, Bertrand. The Problems of Philosophy, Oxford: Oxford University Press, 1912.